SMP

Selepas tamat SD aku daftar SMP, daftar sendiri biasa anak laki2 pemberani. Jarak antara rumahku dengan sekolah sekitar 4 KM terletak di desa Sukadamai/Blok E2, semua kami yang daftar di terima. Sekolah kami awalnya bernama SMPN2 Batulicin, saat ini bernama SMPN1 Mantewe.
Setiap hari aku pergi ke sekolah menggunakan sepeda, kadang2 jalan kaki kalau sepedaku rusak, ada juga temanku yang tidak punya sepeda bahkan rumahnya lebih jauh lagi tapi karena semangat menuntut ilmu dan punya cita2 tinggi semua bisa dilalui denga berbagai rintangan. Setiap pagi aku ke sekoalah sambil membawa tempe pesanan langganan ibuku, sebenarnya agak malu karena saat itu aku sudah mulai masuk masa puber, tapi tetap aku lakukan sekalian uangnya ku pakai untuk beli jajan. Di sekolah aku termasuk anak yang nakal, suka datang telat, sering mengantuk di kelas, pernah berkelahi dengan teman, jarang sekali belajar tapi aku juga tidak terlalu bodoh, terbukti pada saat kelulusan aku punya nilai tertinggi ke3 NEM 36,... kali ini aku juga lupa komanya. Guruku diantaranya pak suryo hadi, pak sunarto, pak abdul rahim, pak abu syahmah, pak suharto yang masih mengajar sampai sekarang yag lainnya rata2 sdh pensiun atau jadi kepala sekolah. Aku lulus sekolah tahun 1991 dengan banyak kenangan. Setelah lulus kami bertemu kembali (Reuni) pada maret 2018 yang di biayai oleh alumnus smp kami lulusan 1995 yaitu H samsudin (H Sam) Pengusaha sukses Nasional, bahkan aku termasuk yang diumrohkan (pengurus angkatan) bersama dgn mantan guru2 dan guru2 aktif sekarang. Dalam acara reuni tersebut H Sam menyumbang untuk pembangunan musolla dan fasilitas sekolah lainnya sebesar 1 M, sedangkan bupati kami Mardani H Maming menyumbang 500jt.

Komentar