Pegawai Pelindo

Setelah bekerja selama 20 tahun beberapa kali ikut tes penerimaan pegawai, akhirnya aku diangkat menjadi pegawai PT. Pelindo 3 per 1 juni 2018.
Pekerjaan pertamaku di pelabuhan pada tahun 1998 adalah kerja harian lepas atau borongan, kerja saat ada kegiatan kapal di pelabuhan, aku kerja sebagai tukang telly saat ada kegiatan bongkar/muat di pelabuhan. Aku pernah menelly kegiatan bongkar tiang pancang di pelabuhan setagen, kegiatan muat batubara di pulau sebuku masih aku ingat nama kapalnya yaitu MV. Robert Stove all crew philippines selama 20 hari, pekerjaan pembongkaran pupuk di pelabuhan batulicin dll. Akhirnya pada akhir desember 1998 kalo gak salah aku mulai kerja tetap di pelabuhan batulicin sebagai petugas jaga pas masuk pelabuhan, tenaga kebersihan pelabuhan dan kantor, masih tukang telly juga, dengan honor pertama sebesar 250rb per bulan + ceperan dari pas masuk, ini sebenarnya tidak boleh karena termasuk pungli dan uangnya tidak halal aku menyesal dan bertobat, + gaji borongan telly/pbm kalo ada kegiatan bongkar/muat di pelabuhan. Teman kerjaku adalah Totok rudianto dan Abdul rasyid. Pada tahun 1999 aku ikut tes pegawai yg dilakukan oleh Unair, sebenarnya aku lulus dengan nilai B info yg kutau, qodarullah tapi dalam pengumuman aku ada di no 21, 20 yang diterima aku cadangan no 1. Aku maklum karena sainganku waktu itu rata2 anak dari pegawai pelindo pusat bahkan orang tua mereka ikut mengantar saat tes pegawai dan menginap di hotel yang dibiayai pelabuhan bersama panitia. Dari berita yang aku dengar, aku tidak diterima karena kelakuanku buruk, semua ada hikmahnya dan aku berusaha memperbaiki kelakuanku juga kinerjaku dan pada akhirnya pada tahun 2002 aku ditugaskan di pelabuhan mekarputih sebagai operator radio dengan setatus KSO kontrak per tahun dengan gaji pertama 400rb lebihnya lupa, alhamdulillah semua harus disyukuri karena semua adalah nikmat dari Allah. Pada tahun 2008 aku ikut tes pegawai lagi, sebenarnya juga lulus, qodarullah semua harus diterima, bahkan hasil tesnya sempat difotocopy dan banyak diketahui orang bahkan dari surabaya ada yang mengucapkan selamat menjadi pegawai, tapi setelah diumumkan bukan namaku yang muncul, cerita yg kudapat bahwa namaku dikorbankan oleh pejabat direksi atas permintaan pejabat daerah. Pada tahun 2013 aku ikut tes pegawai lagi dan lulus, aku pikir ini tes pegawai yang terakhir, rupanya tidak demikian. Ceritanya setelah serangkaian tes selesai dan hasil tes diumumkan pada tahun 2014 aku termasuk peserta yang lulus tes, selanjutnya mengikuti rangkaian kegiatan calon pegawai mulai dari latihan dasar kepegawaian dan bimbingan mental di Poltek Pelayaran Surabaya lanjut ujian prajabatan di prigen  bersetatus sebagai pemagang selama 2 tahun terhitung mulai 1 april 2014 sd 31 maret 2016 dan menerima SK Calon Pegawai, biasanya setelah selesai magang dan lulus tes prajabatan langsung terima sk pegawaai, rupanya setatus pemagang kami diperpanjang sampai 31 maret 2017. Kami kira setelah selesai waktu tambahan pemagangan kami langsung jadi pegawai rupanya kami dialihkan menjadi pegawai anak perusahaan yaitu PT. PDS setatus pegawai grade A, sebagian menolak sebagian menerima termasuk aku karena faktor tuntutan ekonomi, namun demikian aku tetap support dan mendoakan keberhasilan  teman2 yang menolak dan berjuang mendapatkan haknya sebagai pegawai melalui jalur politik dan pendekatan sosial dengan bantuan dan mediasi pemkot surabaya, depnaker surabaya, anggota dpr pusat akhirnya direksi pt pelindo memutuskan megadakan tes ulang sebanyak 2 tahap, sebelum mengikuti tes teman2 yg menolak dialihkan ke PT. PDS diharuskan bergabung sebagai syarat mengikuti tes. Dan pada bulan Maret 2018 kami mengikuti rangkaian tes ulang yang terdiri dari tes psikologi dan kesehatan. Alhamdulillah aku termasuk yang lulus, sisanya separo akan ada tes berikutnya semoga tidak lama. O iya aku saat ini bertugas sebagai operator radio di pelabuhan batulicin merangkap petugas tambatan, petugas entry data (vasa sistem) sejak 1 agustus 2018, aku pindah ke batulicin atas permintaanku sendiri karena ingin dekat dengan ibuku tersayang.

Komentar