Kuliah

Aku punya cita2 tinggi tapi kurang gigih dalam usaha dan meraihnya, qodarullah semua telah Allah gariskan. Setelah lulus SMEA aku tidak langsung kuliah tapi tetap bekerja di wisma satria, aku mencoba memasukkan surat lamaran pekerjaan di PT. Pelindo 3 Kotabaru, tidak ditolak juga tidak dijanjikan bekerja oleh salah seorang mangernya disarankan kuliah dulu, kebetulan aku sempat berkenalan dengan kepala cabang Pelindo kotabaru saat itu beliau menelpon temannya yg kontraktor untuk menerimaku bekerja di perusahaannya. Singkat cerita aku kerja di perusahaan kontraktor waktu itu di kotabaru lagi membangun gedung DPR, rumah bosnya di banjarmasin dan beliau tau kalo aku ingin kuliah, selanjutnya aku ditempatkan di kantornya yang di Banjarmasin. o iya waktu itu aku sdh bisa komputer. Sambil bekerja aku daftar kuliah di STIE Bjm jg ikut umptn di Unlam, di STIE aku di terima, yang di Unlam jg diterima di jurusan akuntansi, aku pilih yg negeri, nimku 95103223107 kenapa aku kok masih ingat ya. Karena sering dimarahi bos jg istri bos tanpa alasan yg jelas akhirnya aku tidak betah dan berhenti bekerja. Setelah berhenti bekerja aku mengandalkan kiriman dari orangtuaku, inilah salah satu penyesalanku karena membebani hidup orangtuaku, karena pada prosesnya aku gagal kuliah, aku kuliah hanya sampai semester III, salah bergaul salah memilih teman, salah melangkah yang seharusnya tekun belajar berletih mata dan pikiran tapi untuk santai ongkang2 kaki,nongkrong dengan teman2 yg serupa, sungguh ini salah satu potret kegagalanku di masa muda. Akhirnya pada tahun 1997 aku pulang setelah dijemput iparku.

Komentar